WELCOME TO M.DEVRY WEBSITE

26 Objek Wisata Terbaik Sumatera Barat




A. JANJANG SARIBU
IMG_6789
Janjang 1000 merupakan objek wisata Bukit Tinggi yang sudah lama ada. Namun belakangan kurang begitu dikenal dikarenakan kurangnya perawatan dan fasilitas.Terlebih sekarang ada kehadiran Janjang Koto Gadang. Sehingga membuat pemerintah setempat mulai melakukan perbaikan jalan yang memang disediakan buat warga lokal dan pengunjung agar bisa menikmati kembali keindahan Ngarai Sianok dari lokasi wisata ini. Oh ya lokasi persisnya Janjang 1000 berada di kawasan Pintu Kabun.
Lokasi Janjang Saribu memang cocok buat yang menyukai trekking karena lokasinya masih alami dengan jalan yang berliku-liku. Jalanannya sekarang sudah sangat baik dan dibuat dengan batubata sehingga kalau hujan tidak becek lagi. Padahal dulunya kawasan wisata ini sangat becek kalau terkena hujan dan sering juga dijadikan lokasi camping untuk menikmati pemandangan alam Ngarai Sianok. Cerita yang berkembang mengenai Janjang Saribu ini memang terdiri atas anak tangga yang berjumlah seribu buah dan digunakan oleh warga lokal buat mengambil air keperluan sehari-hari ke dasar sungai batang sianok yang berlokasi di lembah bukit.
IMG_6775 IMG_6771
Untuk sampai ke puncak kita harus menaiki anak tangga dan membutuhkan waktu sekitar 15 – 3o menit. Tergantung kemampuan masing-masing. Sepanjang jalur banyak kita temui kera yang bergantungan di dahan pohon. Jangan kuatir mereka tidak akan menganggu manusia dan sudah terbiasa dengan kehadiran manusia sejak ratusan tahun. Cuma sayangnya kera ini sulit untuk dijamah karena mereka senantiasa menjaga jarak. Cuma kalau kita mau bisa memberikan makanan dengan cara melempar ke arahnya langsung. Kemudian dengan gesit kera-kera akan bermunculan untuk berebut makanan tersebut.
IMG_6771
Mendaki dimulai dengan anak tangga yang cukup lebar dan mudah. Namun kemudian diganti dengan setapak jalanan yang masih berupa tanah licin dan berbatuan. Namun ini tantangan yang saya sukai. Sesampai di puncak tebing kita akan menemukan dua buah kopel (tempat peristirahatan) yang atapnya khas rumah adat Minang yaitu Bagonjong. Cuma kondisinya sudah tak bagus lagi banyak coretan di dindingnya. Dari atas tebing ini kita bisa menyaksikan keindahan Ngarai Sianok dari atas dengan Gunung Singgalang sebagai latar belakang melengkapi panorama sekitar lokasi wisata ini.
IMG_6776 IMG_6781 IMG_6782
Ternyata sesampai diatas bukit kita bisa menemukan jalan lain menuju Janjang 1000 yang melalui gang sempit perkampungan. Artinya ada dua pintu masuk untuk menuju lokasi Janjang 1000 ini. Cuma saya lebih suka pintu masuk dari lembah. Cukuplah buat mengambil beberapa dokumentasi sembari maota (ngobrol ringan) dan merasakan kesegaran udara dari puncak bukit Janjang 1000.
IMG_6788 IMG_6784 IMG_6786

B. JANJANG KOTO GADANG
Nah yang paling gres saat ini di Kota Bukit Tinggi adalah Janjang Koto Gadang atau Great Wall of  Koto Gadang. Objek wisata satu ini merupakan spot baru yang diresmikan oleh Menkominfo tanggal 26 Januari 2013 lalu. Lokasinya sesuai dengan nama berada di daerah Koto Gadang namun bisa juga dilalui via Bukit Tinggi. Cuma harus jelas bilangnya karena banyak juga yang menyebut Janjang ini dengan Janjang Saribu biar ga salah alamat. Lokasinya berdekatan dengan Lubang Jepang sehingga saya sarankan agar berjalan kaki cukup memakan waktu sekitar 5 menit dari Panorama menurun ke arah Koto Gadang.
IMG_6919



Janjang Koto Gadang ini menjadi penghubung Kabupaten Agam dengan kota Bukit Tinggi yang konon dahulunya memang ada Janjang terbuat ala kadarnya yang digunakan warga lokal untuk menuju Ngarai Sianok. The Great Wall of Koto Gadang ini memang dibuat sangat mirip dengan The Great Wall of China namun dalam versi mini. Arsitekturnya yang seperti jembatan panjang menyusuri tebing-tebing tinggi dengan jumlah anak tangga yang bervariasi.
Saya penasaran berapa panjang The Great Wall of Koto Gadang  ini? Maka saya berinisiatif mengukurnya dengan menggunakan GPS. Ternyata panjang sebenarnya 1,7 km. Cukup panjang juga ternyata! Lokasinya yang berada diantara dua wilayah yaitu Bukit Tinggi dan Kabupaten Agam sehingga seolah-olah menjadi simbol persaudaraan antara kedua wilayah yang dahulu mungkin terbatas akses bagi kedua penduduk untuk saling silaturrahmi. Oh ya sebagai informasi saja Bukit Tinggi dahulunya merupakan ibukota Kabupaten Agam dan sekarang sudah memisahkan diri menjadi kota administratif.
IMG_6916 IMG_6918 IMG_6917 IMG_6915 IMG_6914 IMG_6913 IMG_6912 IMG_6910 IMG_6909
Untuk itu pemerintah setempat mulai membangun Jembatan Gantung yang keberadaannya menjadi penghubung antara kedua wilayah ini. Nah jembatan gantung ini sendiri sudah lama berdiri. Namun sekarang sudah direnovasi menjadi lebih baik. Saya termasuk yang menyukai berjalan diatas jembatan ini dengan ketinggian sekitar kurang lebih 50 meter dari lembah sungai. Betapa mengasyikannya bisa berada diantara dua bukit Ngarai Sianok. Membayangkan dahulu tempat ini dijadikan lokasi untuk camping dengan tanjakan terjal diantara kedua bukit.
IMG_6908 IMG_6906 IMG_6867 IMG_6905 IMG_6904 IMG_6903 IMG_6902 IMG_6901 IMG_6900 IMG_6899 IMG_6898 IMG_6897 IMG_6896 IMG_6894
Sepanjang mata memandang kita akan bisa menyaksikan kemegahan dinding Ngarai Sianok yang tinggi menjulang sekitar 100-200 meter. Berada dalam lembah Ngarai Sianok dengan udara yang sejuk membuat saya berlama-lama untuk menikmati perpaduan langit biru yang megah dengan hijaunya pepohonan. Memanglah nagari Minangkabau ini sudah dianugerahi dengan kondisi alam yang luar biasa indahnya. Seolah-olah alam sedang berpuisi tanpa harus mengeluarkan kata-kata untuk mengurai keindahannya.
IMG_6893 IMG_6890 IMG_6889 IMG_6888 IMG_6885 IMG_6884 IMG_6883 IMG_6882 IMG_6881
Cuma sayang keberadaan tempat wisata yang relatif baru ini sudah mulai ternodai dengan aksi coret mencoret di sepanjang tembok. Entahlah agak miris saja menyaksikan ulah tangan jahil. Terlebih dilokasi ini memang tidak ada petugas pariwisata yang menjaga sehingga keberadaan pengunjung yang usil suka tidak terpantau.  Nah bagi yang ingin berkunjung ke Bukit Tinggi silahkan masukkan dalam list lokasi yang wajib dikunjungi.
IMG_6880 IMG_6879 IMG_6922 IMG_6878 IMG_6877 IMG_6875 IMG_6874 IMG_6873 IMG_6872 IMG_6871 IMG_6870 IMG_6869 IMG_6920 IMG_6865 IMG_6864 IMG_6862 IMG_6861







1. Danau Singkarak
Merupakan danau yang terbesar di Sumatera Barat dengan panjang 21 km yang terletak di pinggir jalan raya Padang Panjang – Solok. Di sekitar danau terdapat beberapa tempat untuk beristirahat dan bersantai serta tersedia juga berbagai fasilitas sampan, boat dan hotel. Tersedia juga fasilitas untuk mengelilingi danau dengan pemandangan yang indah.

2. Danau Maninjau
Merupakan danau yang cukup indah dan menarik yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan sebutan kelok 44 (kelok ampek-ampek). Di danau ini tersedia fasilitas untuk berenang, memancing, sepeda air yang cukup mengasyikan serta terdapat juga hotel dan homestay yang cukup representative.

3. Danau Di Atas dan Di Bawah
Danau Di Atas
Danau Di Bawah
Kedua danau ini dikenal dengan sebutan Danau Kembar. Kedua danau tersebut terletak di Desa Pasar Simpang, Kecamatan Lembayang Jaya, Kab. Solok, berjarak kurang lebih 47 km dari Kota Solok dan 56 km dari Kota Padang. Keunikan dari danau kembar tersebut adalah untuk menuju Danau Di atas, kita harus melalui jalan yang menurun sedangkan untuk menuju Danau Dibawah, kita harus melalui jalan yang mendaki. Di sekitar danau ditanam buah markisa dengan rasa yang manis, sayur-sayuran, dan kentang.

4. Jam Gadang
Nah,,..ini baru kampuang ambo (kampung saya) tempat kelahiran dan besar disini,,tentunya sangat mengenal dong tentang kota ini..
tepatnya rumah saya disini : klik ini
atau boleh juga ke siniklik ini










Jam Gadang merupakan bangunan menara yang tinggi menjulang dengan megahnya, beratapkan khas Minangkabau, terletak di tengah kota Bukittinggi. Jam Gadang menjadi landmark dan lambang kota Bukittinggi, dibangun di atas bukit yang bernama Bukit Kandang Kerbau pada jaman Pemerintahan Belanda tahun 1827 oleh Contraleur (Sekretaris Kota) Rook Maker.

Dari puncak menara kita dapat menikmati dan menyaksikan betapa indahnya alam di sekitar kota Bukittinggi yang dihiasi Gunung Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Ngarai Sianok. Selain itu, Jam Gadang juga berguna sebagai penuntun bagi masyarakat sekitar untuk mengetahui waktu. Hal yang unik pada Jam Gadang adalah angka 4 yang tertulis IIII.

5. Benteng De Kock


Benteng ini dibangun di pincak di dalam kota Bukittinggi tahun 1825 pada waktu terjadi perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol dan Harimau Nan Salapan terhadap Belanda. Disekitar Benteng ini masih dapat kita lihat meriam kuno periode abad XIX Masehi. Tempat yang luas ini telah dihiasi dengan taman sebagai tempat ketinggian menyaksikan, Ngarai Sianok dan perbukitan sekitarnya terdapat meriam kuno dan bangunan benteng. Ini merupakan tempat terbaik di Bukittinggi menyaksikan Sunset.

6. Gedung Tri Arga / Istana Bung Hatta

Gedung yang terletak di kota Bukittinggi ini masa dahulu merupakan pusat pemerintahan darurat Republik Indonesia tahun 1947. Hal ini disebabkan oleh agresi Belanda yang ingin memecah belah bangsa kita. Untuk mengenang jasa Proklamator Bung Hatta, gedung Tri Arga diganti nama dengan Istana Bung Hatta.

7. Terowongan (Gua) Jepang
Terowongan ini panjangnya lebih 1.400 meter berkelok-kelok dibuat oleh tentara Jepang pada periode 1942, terletak di tengah taman panorama di Ngarai Sianok di bawah kota Bukittinggi, dengan lebar lebih 2 meter. Di dalam gua terdapat berbagai keperluan ruangan untuk kantor, rumah sakit, makanan dan persenjataan. Pintu masuk gua terdapat dibeberapa tempat, seperti di Ngarai Sianok, di Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi. Rakyat setempat menamakan ini adalah Lobang Jepang.

8. Ngarai Sianok





















Ngarai Sianok terletak di Pusat kota Bukittinggi, membujur dari Selatan Nagari Koto Gadang terus ke Utara, Nagari Sianok Enam Suku dan berakhir di Palupuh dengan panjang 15 km, kedalaman 100 meter dan lebar 200 meter. Ngarai Sianok atau Lembah Pendiam ini merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur, didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing yang berwarna-warni dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang menghijau merupakan alam yang mempesona. Keunikan Ngarai ini mudah dicapai, sebuah Ngarai di pusat kota yang tidak ditemui di kota-kota lainnya di dunia. Keindahan alam Ngarai Sianok yang mempesona itu selalu diabadikan oleh wisatawan dengan mengambil foto-foto serta sebagai imajinasi bagi para pelukis. Perjalanan menjelajah dengan melalui jalan setapak di lembah Ngarai merupakan rekreasi yang menarik, bila perjalanan terus keseberang Ngarai dalam waktu 45 menit anda akan sampai di Nagari Koto Gadang sebagai Nagari asal beberapa orang pemimpin bangsa Indonesia antara lain : H.Agus Salim dan Emil Salim.






9. Lembah Anai
Lingkungan Lembah Anai sangat mengagumkan. Hutan tropis yang lebat yang mengesankan dan merupakan hutan lindung. Didasarnya mengalir Sungai Batang Anai dengan airnya yang bening dan kelihatan sebuah air terjun setinggi 40 meter dekat sekali dengan jalan raya.

10. Anai Resort Golf Course
Anai Resort terletak 550 m di atas permukaan laut. Merupakan Golf Course terbaik di Sumatera Barat yang berstatus Internasional dengan 18 hole, dirancang oleh Designer Lapangan Golf International Thomas dan Perret. Berbagai fasilitas terdapat di lokasi bungalow seperti kolam renang alami dan restoran.

11. Embun Pagi
Sebelum mencapai Danau Maninjau kita akan berhenti sejenak di Embun Pagi di desa Padang Gelanggang 24 km dari Bukittinggi untuk menikmati udara yang sejuk dan nyaman sambil memandang keindahan Danau Maninjau dengan airnya yang membiru serta dikelilingi oleh bukit-bukit yang menghijau.

12. Ngalau Indah
Dua km sebelum memasuki kota Payakumbuh dari arah Bukitinggi kita akan sampai ke sebuah gua alam dengan stalagnit dan stalagmit pada langit-langit gua yang cukup menarik. Di dalam gua ini kita akan mendengar suara kelelawar yang berterbangan di sekitar kita dan merasakannya tanpa dapat melihatnya. Di luar gua ini kita akan menikmati taman dengan pohon-pohon yang rindang menambah kesejukan dan keindahan alam.

13. Istana Pagaruyung












Istana ini dibangun oleh keluarga kerajaan Pagaruyung di Batusangkar yang mempunyai ciri khas Minangkabau. Di dalam istana terdapat barang-barang peninggalan kerajaan yang masih terpelihara dengan baik. Di sekitar istana ini kita dapat menikmati keindahan alam dengan udara yang sejuk. Terletak di Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar.
Pagaruyung adalah lokasi kediaman Raja Minangkabau sebagai pusat pemerintahan. Sekarang rumah gadang yang ada disana merupakan replika dari Istana yang aslinya dengan lukisan di dinding luar dan atap yang menjulang berbentuk tanduk kerbau.

14. Lembah Harau







Merupakan cagar alam dengan bukit kapur yang curam dengan ketinggian 100 sampai 150 m yang terletak 14 km dari Payakumbuh. Disini juga ditemui lima buah air terjun yang selalu mencurahkan airnya yang jernih. Di tempat ini juga tersedia fasilitas untuk berkemah bagi wisata remaja dan kegiatan mengelilingi cagar alam melalui jalan setapak. Direncanakan cagar alam ini akan menjadi taman margasatwa yang pertama di luar Pulau Jawa.

15. Pandai Sikek
Pandai Sikek dikenal sebagai daerah pusat kerajinan ukiran dan tenunan Kain Songket. Pandai Sikek terletak di kaki Gunung Singgalang lebih kurang 10 km sebelum memasuki kota Bukittinggi dengan pemandangan yang indah. Disini kita juga dapat melihat kehidupan masyarakat yang bertani secara tradisional. Desa ini memiliki 1000 buah alat tenun. Lukisan kayu dan perabot rumah tangga juga dibuat disini.

16. Pulau Sikuai
Pulau Sikuai, salah satu pulau yang terletak di sisi barat Pulau Sumatera hanya terletak sekitar setengah mil laut dari kota Padang dan dapat dicapai menggunakan kapal angkutan khusus dengan waktu tempuh 35 menit berangkat dari dermaga airud Bungus. Pengunjung pulau dapat menginap di hotel resort yang dilengkapi fasilitas hotel berbintang dua. Resort ini menyediakan 21 buah cottage dengan kapasitas sekitar 45 kamar. Selain menikmati keindahan pantai dan wisata bahari, trekking mengitari pulau atau menjelajahi hutan alam sampai panjat tebing juga dapat dilakukan oleh pengunjung yang senang petualangan alam.

17. Kawasan Bukit Langkisau
Bukit Langkisau memiliki ketinggian 1.000 kaki yang terletak antara Desa Salido dan Kota Painan-Pesisir Selatan. Selain dapat menikmati pemandangan yang memukau ke laut lepas, kawasan bukit langkisau juga dimanfaatkan sebagai sarana olahraga terbang layang dengan lokasi pendaratan di pantai Carocok atau pantai Salido.

18. Pulau Cubadak
Pulau Cubadak adalah salah satu pulau di kawasan Mandeh – Pesisir Selatan yang telah dikelola menjadi objek wisata berskala internasional oleh investor dari Italia. Resor ini memiliki 13 bungalows dan satu suite dengan arsitektur alam yang didukung oleh beberapa sarana penunjang untuk kegiatan diving, fishing, dan snorkeling. Resor ini dilengkapi pula dengan motor boat, dermaga dan beberapa fasilitas bahari lainnya.

19. Jembatan Akar Pesisir Selatan

Terletak sekitar 30 menit dari Painan, Jembatan Akar merupakan salah satu objek wisata paling unik di Sumatera Barat. Jembatan hidup yang melintasi sungai Bayang ini terbuat dari akar dua bohon beringin yang saling bertautan. Berbeda dengan jembatan pada umumnya yang semakin lama semakin lemah, jembatan akar dengan bertambah usianya pohon beringin semakin bertambah kuat. Konon jembatan ini di desain oleh seorang ulama bernama Pakih Sokan pada awal 1900 an.

20. Selancar dan Wisata Pantai di Mentawai
Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan ibu kota Tua Pejat – Sipora berada lebih kurang 135 km dari Kota Padang dapat dicapai melalui laut dengan memakan waktu antara 6-10 jam. Selain memilki pantai yang indah dengan hamparan pasir putihnya, aktivitas wisata atraksi atau bahari yang terkenal adalah kegiatan selancar (surfing) yang dapat dilakukan disekitar pulau Siberut dan Sipora. Akomodasi bagi pengunjung terdapat di beberapa kota kabupaten dan kecamatan.

21. Desa Pariangan di Tanah Datar
Adalah desa tertua di Minangkabau, dimana berasalnya nenek moyang orang Minangkabau, terletak dilereng Gunung Merapi ditepi jalan raya Padang Panjang – Batusangkar. Di desa ini dapat dilihat keaslian bentuk desa adat yang mencerminkan kehidupan sosial Minangkabau seperti Balairung, mesjid, Rumah adat, Lumbung padi yang merupakan unsur pokok dari suatu kelompok sosial orang Minangkabau. Terdapat pemandian air panas, dan beberapa peninggalan sejarah seoperti batu basurek, kuburan panjang yang menurut ceritanya adalah kuburan Dt. Tantejo Gurhano arsitek Rumah Adat Minangkabau.










22.Rumah Peristirahatan Balai Campago







Balai Campago terletak di suatu bukit yang sangat indah dengan udara yang sejuk serta kehidupan bermasyarakat yang aman dan tentram, tepatnya di Desa Campago Cuguak Bulek, Mandiangin Koto Salayan Kota Bukittinggi, 4 km dari pusat kota Bukittinggi. Untuk menuju lokasi dapat ditempuh dengan angkutan darat dalam waktu 10 menit dari pusat kota Bukittinggi dan 1 jam 45 menit dari Padang. Balai Campago berdiri di atas tanah seluas 8.038 m2 dengan luas bangunan 3.054 m2 terdiri dari 2 buah bangunan VIP, 1 buah bangunan utama terdiri dari 3 kamar Superior dan 17 kamar standar yang semuanya dilengkapi dengan perabot. Fasilitas yang ada di Balai Campago adalah ruang serbaguna dengan kapasitas 40 orang, lapangan tenis, lobby, lounge teras, jogging track, coffe shop outdoor, deck pandang, menara, musholla dan tempat parkir yang memadai. Fasilitas tersebut dalam waktu dekat akan ditambah dengan kolam renang dan taman bermain. Dari Balai Campago dapat terlihat seluruh keindahan kota Bukittingi, seperti 2 buah pegunungan yang berderet melingkari kota Bukittinggi dan rumah-rumah adat yang terhampar di bawah Bukit Campago.


23.Taman Marga Satwa (Kebun Binatang) Bukittinggi
Pada tahun 1929, kebun bunga ini dikembangkan menjadi sebuah areal kebun binatang yang diberi nama Fort De Kocksche Dieren Park (Kebun Binatang Bukittinggi). Maka, dimulailah pembangunan kandang-kandang untuk hewan yang akan menghuni kebun binatang ini. Juga pengisian koleksi berbagai jenis satwa.
Pada tahun 1935, di Kebun Binatang Bukittinggi dibangun Rumah Adat Baanjuang. Rumah gadang bergonjong gajah maharam ini mempunyai 9 ruang dan anjungan di bagian kanan dan kiri. Di dinding-dinding rumah adat ini terdapat ukiran yang mencerminkan ketinggian budaya ranah Minang. 
Rumah Adat Baanjuang difungsikan sebagai museum tempat memajang benda-benda budaya dan sejarah, seperti pakaian adat Minang dan perhiasan.Kebun Binatang Bukittinggi juga dilengkapi Museum Zoologi dan aquarium ikan hias. Di area kebun binatang ini dibangun pula tempat yang digunakan untuk mementaskan pagelaran berbagai jenis kesenian tradisional Minangkabau.Tempat pagelaran kesenian ini dinamakan Medan Nan Bapaneh. Yang tak kalah menarik adalah keberadaan Jembatan Limpapeh di kawasan Kebun Binatang Bukit Tinggi. Jembatan ini menghubungkan Kebun Binatang Bukittinggi dengan Benteng Fort De Kock yang terdapat di Bukit Jirek.

24.Cagar Alam Rimbo Panti

 
Taman Wisata Alam (TWA) Rimbo Panti merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten Pasaman merupakan salah satu kabupaten yang dilalui garis khatulistiwa di provinsi Sumatera Barat. TWA Rimbo Panti ini dikelola oleh Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman. TWA ini sangat mudah dijangkau karena terletak di kiri dan kanan jalan raya lintas Bukittinggi-Medan, dengan jarak tempuh + 30 km dari Kota Lubuk Sikaping atau + 200 km dari Kota Padang.

 25.Carocok Beach


Pantai carocok painan meruapakan suatu obhek pariwisata yanng sangat di banggakan oleh maysarakat pesissir selatan. yangf letaknya sangat stategis yaitu di bibir pantai kota painan.pantai carocok ini sangat terkenal dengan keindahan pantai yang airnya sangat jernih yang di hiasi dengan batu karang yang sangat indah. Dan terdapat pulau yang tak jauh dari pantai itu yang dinamakan dengan pulau batu kureta, yang oleh pemda di sana di buat kembatan guna bagi paraq pengunjung yang ingin pergi ke pantai batu kereta itu.

 26. caroline Beach
Merupakan obyek wisata pantai yang dilengkapi dengan fasilitas penginapan, cottage,  restoran, panggung kesenian, dan taman bermain yang cukup luas.  Terletak di Teluk Bungus,  25 km di selatan Kota Padang, dapat dicapai dengan taxi atau angkot jurusan Bungus. Dari Pantai ini wisatawan juga dapat menyewa motor boat atau perahu nelayan untuk  pergi ke pulau-pulau karang yang berada di depannya.
Kondisi hutan mangrove-nya masih sedikit terjaga. Alam bawah lautnya pun masih menarik untuk diselami. Tak jarang, para penyelam pemula masih sering memanfaatkan Pantai Caroline sebagai ajang sarana latihan snorkeling. Untuk scuba, para penyelam bisa melakukannya di beberapa pulau yang ada di kawasan Bungus. 

Sumber : asrilwardhani.com/
 

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
  1. kok fhoto nya banyak yang jadul
    g da yang terbaru ya

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mengenai Saya

Foto saya
sederhana dalam sikap, gaya dalam karya