Bukittinggi, Humas ABTB
SD Islam
Excellent yang berada dibawah Yayasan Nur Iman dalam waktu dekat akan
menjadi unit bank sampah bagi guru, karyawan dan murid-muridnya. Sebelum
unit dibuka terlebih dahulu diberikan sosialisasi tentang pengelolaan
sampah oleh Pemerintah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ), Senin (
5/11 ) di Mushalla sekolah tersebut yang dihadiri Pengawas TK/SD
kecamatan ABTB, Kepala Sekolah, majelis guru dan 340 orang murid kelas 1
sampai 6.
Camat
ABTB Rismal Hadi,S.STP.M.Si menjelaskan manfaat dari berbagai macam
sampah yang biasanya dibuang ke TPS.Bekas kemasan kebutuhan rumah tangga
yang umum dipakai oleh masyarakat tersebut diperagakan dan ditanyakan
oleh Rismal Hadi kepada anak-anak apakah di rumah mereka ada
kemasan-kemasan tersebut yang secara serentak dijawab oleh anak-anak
mereka punya kemasan tersebut di rumah. Barang –barang yang telah jadi
dari berbagai kemasan tersebut juga diperlihatkan kepada anak-anak
sembari mengajak mereka untuk tidak lagi membuang sampah tersebut ke
TPS. “Mulai hari ini anak-anak agar memisahkan sampah-sampah plastik
yang ada di rumah pada tempat terpisah dan nanti kita bawa ke sekolah
untuk kita tabung kepada ibu guru. Dengan demikian anak-anak sudah
membiasakan hidup bersih dan sehat serta menyelamatkan lingkungan kita”,
kata Rismal Hadi.
Kepada majelis guru Rismal Hadi juga
mengingatkan, bahwa tujuan dan sasaran yang hendak dicapai adalah agar
masyarakat termasuk anak-anak kita yang ada di setiap sekolah terbiasa
untuk tidak lagi membuang sampah yang bisa diolah dan mereka peduli
dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan yang juga merupakan faktor
pendukung terciptanya generasi yang sehat , cerdas dan beriman.
Sedangkan secara keseluruhan kita mengupayakan menekan volume sampah
yang dibuang ke TPS setiap hari oleh masyarakat. Karena sesuai Undang
Undang No.18 tahun 2008, setelah 5 tahun aturan tersebut diundangkan
daerah termasuk Bukittinggi tidak dibolehkan lagi membuang sampah ke
tempat yang dapat merusak lingkungan seperti yang kita lakukan selama
ini terhadap ngarai sianok. “Jika ini kita langgar akan ada sanksi
pidananya”, kata Rismal Hadi.
Kepala sekolah Syofiarni,S.Pd
bersama 20 orang guru dalam waktu dekat akan membicarakan dengan pihak
yayasan dan secepatnya akan membuka unit bank sampah disekolah tersebut.
(abtb/kominfo)
Sumber : bukittinggikota.go.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)