WELCOME TO M.DEVRY WEBSITE

Dari Properti, Jadi Taipan Kaya Indonesia


Mochtar Riady (Forbes)

   Selain bisnis di bidang pertambangan seperti batu bara, perkebunan seperti kelapa sawit, bisnis properti juga bisa melambungkan seseorang menjadi orang terkaya.
Beberapa triliuner yang masuk daftar 40 orang terkaya dunia versi Majalah Forbes 2010 merupakan pebisnis bidang properti.
Mereka adalah Mochtar Riady dengan Group Lippo-nya menduduki peringkat 28, Ciputra yang menduduki peringkat 29 orang terkaya Indonesia dan Trihatma Haliman dengan peringkat 32.

Mochtar Riady
St Moritz Lippo Karawaci Merupakan pendiri Lippo Group yang fokus di bidang properti, rumah sakit dan media. Pria berusia 81 tahun itu memiliki kekayaan US$730 juta atau sekitar Rp6,57 triliun.
Proyek Lippo terdiri dari beberapa sektor seperti untuk bidang perumahan seperti Lippo Village, Lippo Cikarang, Tanjung Bunga, San Diego Hills Memorial Park. Proyek terintegrasi City of Tomorrow, Kemang Village, The St. Moritz Penthouses & Residences. Untuk bangunan mall seperti Pejaten Village, Pluit Village, Sun Plaza, City of Tomorrow Mall. Untuk hotel Lippo memiliki Hotel Aryaduta Jakarta, Pekanbaru, Medang, dan Aryaduta Lippo Village
Saat ini Grup Lippo melalui PT Lippo Karawaci Tbk tengah mengembangkan proyek Kemang Village Residences dan The St Moritz. Kemang Village merupakan proyek properti kondominium, hotel, dan pusat belanja yang dibangun di atas lahan seluas 15,5 Ha, dengan total investasi Rp11 triliun. Sedangkan St Moritz adalah proyek yang terdiri dari 17 menara yang dibangun di atas lahan seluas 12 Ha dengan investasi US$1,2 miliar atau Rp12 triliun.

Ciputra
Ciputra World Kekakayaan Ciputra tercatat US$725 juta atau Rp6,525 triliun. Pria yang lahir di Parigi Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931 ini adalah salah taipan properti yang sukses mengembangkan usaha propertinya sejak muda.

Ciputra saat ini tengah mengembangkan Ciputra World Jakarta dan Ciputra World Surabaya. Ciputra juga mulai mempersiapkan pembangunan proyek di Shenyang Liaoning China. Proyek pengembangan kota tersebut bernilai US$100 juta. Proyek itu dikerjakan bersama pengusaha dari Singapura dan China.

Grup Ciputra melalui PT Ciputra Property Tbk saat ini sedang mengembangkan proyek mixed used development Ciputra World Jakarta di atas tanah seluas 5,5 Hektar dengan total biaya investasi sekitar Rp7 triliun. Proyek tersebut merupakan bangunan yang terdiri dari enam lantai pusat perbelanjaan, satu gedung apartemen, satu gedung hotel dan apartemen mewah, satu gedung perkantoran, dan lima lantai untuk areal parkir.

Trihatma Haliman
Central Park Mal di Jalan S Parman, Jakarta Barat Adalah raja properti yang dikenal sebagai pemilik Agung Podomoro Group, dengan kekayaan Rp5,4 triliun.

Agung Podomoro dan anak usahanya menguasai sejumlah lahan di antaranya di Tanjung Duren Selatan (Jakarta Barat), Pegangsaan Dua (Jakarta Utara), Sukaasih (Jawa Barat), Karet Kuningan (Jakarta Selatan), Pluit (Jakarta Utara), Mangga Besar (Jakarta Pusat), dan Tebet (Jakarta Selatan).

Beberapa aset lainnya yaitu Podomoro City, superblok di Jakarta Barat di atas lahan seluas 210 ribu meter persegi (m2) yang meliputi superblok Central Park. Kedua, Senayan City, pusat perbelanjaan, hiburan dan gaya hidup yang terletak pada central business district (CBD) Jakarta Selatan yang terdiri atas perbelanjaan ritel (Senayan City Mall), menara hunian (Senayan City Apartments), dan dua menara perkantoran. Agung Podomoro juga membangun Lindeteves Trade Center atau LTC Glodok, pusat perbelanjaan komersial berlantai 10 yang berlokasi di Glodok, salah satu kota Pecinan yang berada di Jakarta.

Proyek lainnya adalah Kuningan City, superblok yang terletak di CBD Jakarta dan terdiri atas dua menara hunian (Kuningan City Residences-Denpasar Residences), menara perkantoran premium (Kuningan City Offices-The Oval), dan pusat perbelanjaan enam lantai (Kuningan City Mall). Beberapa proyek lain yaitu Green Bay Pluit, kawasan properti di tepi laut Jakarta, Festival CityLink, proyek pengembangan terpadu di Bandung, pembangunan Hunian seperti The Lavende di Tebet, Gading Nias (Kelapa Gading). (hs)
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mengenai Saya

Foto saya
sederhana dalam sikap, gaya dalam karya